About

About

slider

Recent

Menu :

Tentang ilmu, pengetahuan, dan cerita pribadi

Movies Post

Sports

Diberdayakan oleh Blogger.

Music

Business

Cari Blog Ini

Travel

Fashion

Design

Movies

Mengenai Saya

Foto saya
Kenali aku langsung empat mata.

Fashion

Sports

Movies

News

Latest News

Recent Post

Games

Recent Articles

Navigation

Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 Sd

MEMBACA NYARING TEKS

Membaca nyaring teks ini dilakukan haruslah dengan jelas dan enak untuk didengar oleh yang mendengarkannya.
Maka dari itu, kita sebagai orang yang membaca harus menggunakan lafal serta intonasi yang tepat. Lafal itu sendiri adalah suatu bentuk cara mengucapkan huruf.
Sementara itu, jika intonasi merupakan nada suara atau nada bicara yang kita hasilkan.

Berikut ini, ada contoh teks untuk bisa digunakan sebagai membaca nyaring. Teks ini sendiri memuat sebanyak 20 hingga 25 kalimat.
Teks ini sendiri adalah salah satu contoh kehidupan yang ada di kalangan sekitar kita. Ya, anak-anak kecil seusia kita pasti sangat gemar bermain, dan akan selalu menghabiskan waktunya untuk bermain.

Maka, setelah membaca teks yang tersaji ini, carilah hikmah yang bisa diambil dan apa yang kita lakukan agar tidak terjadi hal-hal seperti teks di bawah ini. Yuk, langsung saja kita baca.

Instruksi : Bacalah bacaan berikut ini dengan suara yang nyaring!

Berbohong Bisa Merugikanmu


Setelah sepulang dari sekolah, Adi langsung saja mengganti pakaiannya dan mengambil buku PR miliknya. Setelah itu, ia bergegas pergi bermain. Ibu merasa heran mengapa Adi bisa begitu tergesa-gesa.

"Mau ke mana? Kok terburu-buru?" tanya Ibu kepada Adi.

"Mau mengerjakan PR di rumah Feri. Juga, dengan teman-teman yang lain." jawab Adi sambil berlari keluar.

Tak berselang lama kemudian, Adi sampai di lapangan samping rumah Iwan. Ternyata, ia berbohong kepada Ibunya. Sebenarnya, dirinya itu akan bermain. Ibu selalu melarang Adi bermain jika PR-nya belum selesai untuk dikerjakan. Jadi, kali ini, dirinya berbohong kepada Ibu, agar dirinya bisa bermain bersama dengan teman-teman yang lain.

Adi lantas menyimpan buku yang dibawa tersebut di bawah pohon, tepatnya di samping lapangan. Ia langsung saja bermain bersama dengan teman-teman yang lain. Adi bermain benteng, dilanjutkan bermain sepak bola hingga sore hari. Akhirnya, setelah sudah merasa lelah, Adi dan teman-temannya segera pulang ke rumah, karena hari sudah mulai malam.

Adi pulang ke rumah dengan tangan kosong. Dirinya lupa untuk mengambil buku PR yang tadi ia letakkan di bawah pohon, samping lapangan. Setelah sampai di rumah, Adi melakukan kegiatan seperti biasanya. Lantas, Adi langsung mandi lalu makan malam bersama dengan keluarga. Saat makan bersama, Ibu langsung menanyakan PR yang tadi dikerjakan Adi bersama dengan teman-temannya.

"Bagaimana PR-mu? Sudah selesaikah?" tanya Ibu.

"Oh, sudah selesai Bu!" jawab Adi dengan singkat.

Pertanyaan Ibu itu langsung mengingatkannya pada buku PR yang telah ia letakkan tepat di bawah pohon. Ia bingung karena tak bisa mencarinya di malam hari seperti ini. Akhirnya, ia terus memikirkan bagaimana cara mengambil buku PR yang tertinggal tersebut. Ia sendiri takut jika bukunya hilang. Adi sangat menyesal karena telah membohongi Ibu. Akibatnya, ia kehilangan buku tersebut.

Maka, pada keesokan harinya, Adi tak bisa mengumpulkan buku PR miliknya. Ia sendiri juga tak bisa mengerjakan PR tersebut di depan kelas. Ibu Guru lantas menghukum Adi dengan memberikan PR yang banyak untuk mengisi nilai tugasnya yang masih kosong. Adi juga berjanji kepada diri sendiri jika ia tak akan pernah berbohong lagi. Ia juga nanti akan selalu mengerjakan PR terlebih dahulu sebelum bermain bersama teman-teman. [1]

Bagaimana setelah membaca bacaan tadi? Sudah bisakah membaca dengan lantang, jelas dan enak untuk didengar?

Jika sudah, mari kita jawab bersama beberapa pertanyaan di bawah ini.

1. Apa judul bacaan tersebut?
Jawab : Berbohong Bisa Merugikanmu

2. Kemana Adi pergi setelah pulang sekolah?
Jawab : Setelah sepulang sekolah, Adi mengganti pakaian dan menbamgil buku PR-nya. Adi bergegas pergi untuk bermain.

3. Apa yang dikatakan Adi kepada Ibunya?
Jawab : Saat ditanya oleh Ibu akan pergi ke mana, Adi menjawab jika ia akan mengerjakan PR di rumah Feri bersama dengan teman-teman yang lain.

4. Kenapa Adi berbohong?
Jawab : Adi berbohong kepada Ibunya agar dirinya bisa bermain bersama dengan teman-teman yang lain.

5. Adi bermain apa saja saat berada di lapangan?
Jawab : Saat bermain bersama teman-teman di lapangan, ia bermain beberapa permainan seperti benteng dan sepak bola.

6. Di mana lapangan itu berada?
Jawab : Lapangan yang digunakan untuk tempat bermain adalah di samping rumah Iwan.

7. Di mana Adi meletakkan bukunya saat bermain?
Jawab : Buku PR-nya diletakkan di pohon tepat di samping lapangan.

8. Sampai kapan Adi bermain bersama teman-teman di lapangan tersebut?
Jawab : Mereka bermain hingga hari sudah menjelang sore hari.

9. Kapan Adi pulang ke rumah?
Jawab : Adi pulang ke rumah saat hari sudah menjelang malam.

10. Apa yang terjadi dengan Adi saat di kelas?
Jawab : Adi tidak bisa mengumpulkan buku PR miliknya dan tak bisa mengerjakan di depan kelas. Akhirnya, ia dihukum mengerjakan PR yang banyak untuk mengisi nilai tugasnya yang masih kosong.
Cerita yang bisa kita petik atau hikmah yang bisa diambil dari teks tersebut adalah tidak untuk berbohong kepada siapapun, terlebih kepada orang tua, itu termasuk dosa besar.

Jangan pernah berbohong hanya karena untuk bermain. Ingat selalu pesan yang disampaikan dalam teks tersebut, kerjakan PR terlebih dahulu, baru nanti bermain. Jangan malah bermain terlebih dahulu, itu salah.

Sehabis pulang sekolah, alangkah baiknya beristirahat karena selama kita sekolah pasti merasa lelah. 
Juga, ingat, jangan pernah bermain hingga larut sore hari. Bermainlah sewajarnya, jika sudah lelah ya istirahat, atau bisa pulang ke rumah. Tidak baik jika pulang ke rumah di waktu sore hari atau bahkan malam hari.

Selalu kerjakan PR tepat waktu dan belajar juga tepat waktu, agar tidak seperti Adi, dihukum oleh Ibu Guru karena lupa mengerjakan PR yang sudah diberikan. Padahal, PR itu juga sama dengan belajar, bisa mengasah otak.
Bermain juga tidak setiap hari, ada waktunya untuk bermain dan beristirahat.
Belajarlah dengan tekun dan rajin agar kelak nanti bisa menjadi orang sukses, bisa menjadi orang yang dibanggakan oleh orang tua, bisa menjadi orang yang dibanggakan oleh negara dan bisa menjadi orang yang berhasil meraih apa yang dicita-citakan dan diinginkan.
Share
Banner

Ucy Febian Blog

Kenali aku langsung empat mata.

Post A Comment:

0 comments:

Media Pembelajaran IPA SD "Sistem Peredaran Darah Manusia"

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Selamat siang teman-teman semuanya. Gimana hari ini? semoga lancar yaa segala urusan kali...