Sepak Bola
Kali ini kita membahas beberapa bentuk formasi latihan keterampilan bermain sepak bola, khususnya
teknik dasar mengoper dan menggiring bola.
a. Bermain sepak bola dengan keterampilan menggunakan bentuk dan berbagai formasi latihan. Bentuk-bentuk latihan keterampilan bermain sepak bola antara lain sebagai berikut.
1) Latihan berkelompok
Latihan ini dilakukan apabila sarana (seperti: bola, gawang, dan lain-lain) dan prasarana (seperti: halaman sekolah, lapangan sepak bola) tidak memadai baik mutu dan jumlahnya. Sebab sarana, prasarana, dan media pembelajaran pendidikan jasmani merupakan faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Adapun bentuk-bentuk latihan secara berkelompok antara lain sebagai berikut.
a) Latihan dengan enam orang pemain
Caranya adalah enam orang pemain A, B, C, D, E, dan F berdiri membentuk posisi lingkaran. Mereka saling berhadapan ke pusat lingkaran dengan jarak masing-masing +8 meter.
(1) A menendang bola ke arah C, setelah menendang bola, A segera lari menggantikan tempat C.
(2) C menerima bola, bola ditendang ke arah E, C segera lari menggantikan tempat E.
(3) E menerima bola, bola ditendang ke arah B, E segera lari menggantikan tempat B.
(4) B menerima bola, bola ditendang ke arah D, B segera lari menggantikan tempat D. Dan seterusnya D kepada F.
Demikian seterusnya.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Latihan keterampilan bermain sepak bola dengan enam pemain.
Perkembangan Sepak Bola Organisasi sepak bola tingkat dunia disebut FIFA (Federation International Football Association). Kira-kira pada tahun 1921 sampai dengan tahun 1951 Tuan Rimet menjadi ketua FIFA dan menetapkan kejuaraan sepak bola dunia diadakan setiap 4 tahun sekali. Selain itu, perlu diketahui bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terbentuk pada tanggal 19 April 1930, yang menjadi ketuanya pada waktu itu adalah Ir. Soeratin Sosrosoegondo.
b) Latihan dengan delapan orang pemain atau lebih
Caranya adalah delapan orang pemain A, B, C, D, E, F, G, dan H. Pemain B, C, D, E, F, G, dan H berbaris berhadap-hadapan dengan jarak antara 8 sampai 15 meter.
(1) Pemain A berfungsi sebagai pelatih. A menendang bola kepada B (pemain yang berdiri paling depan) dengan bagian dalam kaki kanan. B menerima bola dengan bagian dalam kaki kiri, kemudian dengan bagian dalam kaki kanan bola ditendang kembali kepada A. B segera berlari ke belakang barisan setelah menendang bola.
(2) Setelah B lari ke belakang barisan kemudian dilanjutkan oleh pemain C yang berada di belakangnya. Setelah semua pemain mendapat giliran, pemain yang bertugas sebagai pelatih dapat berganti-ganti.
Latihan keterampilan bermain sepak bola dengan delapan orang pemain atau lebih.
2) Latihan dengan beberapa orang pemain
Latihan ini dilakukan apabila sarana (seperti: bola, gawang, dan lain-lain) dan prasarana (seperti: halaman sekolah, lapangan sepak bola) cukup memadai baik mutu dan jumlahnya. Adapun bentuk-bentuk latihan dengan beberapa orang pemain antara lain sebagai berikut.
a) Latihan dengan dua orang pemain
Caranya adalah dua orang pemain berdiri saling berhadapan dengan satu bola, dengan jarak masing-masing 8 sampai 20 meter. Di tengah-tengah dipancangkan dua buah bendera atau tiang pancang dengan jarak masing-masing satu atau dua meter sebagai gawang atau sasaran.
Latihan keterampilan bermain sepak bola dengan dua orang pemain.
(1) Masing-masing pemain menghentikan dan menendang bola dengan bagian dalam kaki kanan ke arah teman pasangan-nya.
(2) Mula-mula jarak antara kedua pemain 8 meter, makin lama makin diperpanjang sampai 20 meter, dan jarak antara kedua bendera dari 2 meter, makin lama makin dipersempit menjadi 1 meter.
b) Latihan dengan tiga orang pemain
Caranya adalah tiga orang pemain A, B, dan C berdiri membentuk segitiga dengan jarak masing-masing kurang lebih 8 meter dengan satu bola. Tendangan ke arah kanan (arah jarum jam).
Latihan keterampilan bermain sepak bola dengan tiga orang pemain.
(1) A menendang bola dengan bagian dalam kaki kanan ke arah B.
(2) B menerima bola dengan bagian dalam kaki kiri, kemudian bola ditendang dengan bagian dalam kaki kanan ke arah C.
(3) C menerima bola dengan bagian dalam kaki kiri, dengan bagian dalam kaki kanan bola ditendang
ke arah A dan seterusnya.
teknik dasar mengoper dan menggiring bola.
a. Bermain sepak bola dengan keterampilan menggunakan bentuk dan berbagai formasi latihan. Bentuk-bentuk latihan keterampilan bermain sepak bola antara lain sebagai berikut.
1) Latihan berkelompok
Latihan ini dilakukan apabila sarana (seperti: bola, gawang, dan lain-lain) dan prasarana (seperti: halaman sekolah, lapangan sepak bola) tidak memadai baik mutu dan jumlahnya. Sebab sarana, prasarana, dan media pembelajaran pendidikan jasmani merupakan faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Adapun bentuk-bentuk latihan secara berkelompok antara lain sebagai berikut.
a) Latihan dengan enam orang pemain
Caranya adalah enam orang pemain A, B, C, D, E, dan F berdiri membentuk posisi lingkaran. Mereka saling berhadapan ke pusat lingkaran dengan jarak masing-masing +8 meter.
(1) A menendang bola ke arah C, setelah menendang bola, A segera lari menggantikan tempat C.
(2) C menerima bola, bola ditendang ke arah E, C segera lari menggantikan tempat E.
(3) E menerima bola, bola ditendang ke arah B, E segera lari menggantikan tempat B.
(4) B menerima bola, bola ditendang ke arah D, B segera lari menggantikan tempat D. Dan seterusnya D kepada F.
Demikian seterusnya.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Latihan keterampilan bermain sepak bola dengan enam pemain.
Perkembangan Sepak Bola Organisasi sepak bola tingkat dunia disebut FIFA (Federation International Football Association). Kira-kira pada tahun 1921 sampai dengan tahun 1951 Tuan Rimet menjadi ketua FIFA dan menetapkan kejuaraan sepak bola dunia diadakan setiap 4 tahun sekali. Selain itu, perlu diketahui bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terbentuk pada tanggal 19 April 1930, yang menjadi ketuanya pada waktu itu adalah Ir. Soeratin Sosrosoegondo.
b) Latihan dengan delapan orang pemain atau lebih
Caranya adalah delapan orang pemain A, B, C, D, E, F, G, dan H. Pemain B, C, D, E, F, G, dan H berbaris berhadap-hadapan dengan jarak antara 8 sampai 15 meter.
(1) Pemain A berfungsi sebagai pelatih. A menendang bola kepada B (pemain yang berdiri paling depan) dengan bagian dalam kaki kanan. B menerima bola dengan bagian dalam kaki kiri, kemudian dengan bagian dalam kaki kanan bola ditendang kembali kepada A. B segera berlari ke belakang barisan setelah menendang bola.
(2) Setelah B lari ke belakang barisan kemudian dilanjutkan oleh pemain C yang berada di belakangnya. Setelah semua pemain mendapat giliran, pemain yang bertugas sebagai pelatih dapat berganti-ganti.
Latihan keterampilan bermain sepak bola dengan delapan orang pemain atau lebih.
2) Latihan dengan beberapa orang pemain
Latihan ini dilakukan apabila sarana (seperti: bola, gawang, dan lain-lain) dan prasarana (seperti: halaman sekolah, lapangan sepak bola) cukup memadai baik mutu dan jumlahnya. Adapun bentuk-bentuk latihan dengan beberapa orang pemain antara lain sebagai berikut.
a) Latihan dengan dua orang pemain
Caranya adalah dua orang pemain berdiri saling berhadapan dengan satu bola, dengan jarak masing-masing 8 sampai 20 meter. Di tengah-tengah dipancangkan dua buah bendera atau tiang pancang dengan jarak masing-masing satu atau dua meter sebagai gawang atau sasaran.
Latihan keterampilan bermain sepak bola dengan dua orang pemain.
(1) Masing-masing pemain menghentikan dan menendang bola dengan bagian dalam kaki kanan ke arah teman pasangan-nya.
(2) Mula-mula jarak antara kedua pemain 8 meter, makin lama makin diperpanjang sampai 20 meter, dan jarak antara kedua bendera dari 2 meter, makin lama makin dipersempit menjadi 1 meter.
b) Latihan dengan tiga orang pemain
Caranya adalah tiga orang pemain A, B, dan C berdiri membentuk segitiga dengan jarak masing-masing kurang lebih 8 meter dengan satu bola. Tendangan ke arah kanan (arah jarum jam).
Latihan keterampilan bermain sepak bola dengan tiga orang pemain.
(1) A menendang bola dengan bagian dalam kaki kanan ke arah B.
(2) B menerima bola dengan bagian dalam kaki kiri, kemudian bola ditendang dengan bagian dalam kaki kanan ke arah C.
(3) C menerima bola dengan bagian dalam kaki kiri, dengan bagian dalam kaki kanan bola ditendang
ke arah A dan seterusnya.
Post A Comment:
0 comments: