Desa Kelahiranku Pulau Gadang XIII Koto Kampar Riau

Hari Kamis pada bulan September 1999 dari seorang ibu yang santun dan penuh kasih sayang, dan dari seorang ayah yang tangguh dan pemberani. saya dilahirkan sebagai anak bungsu dari 3 bersaudara. Dusun I Kampung Mahligai merupakan daerah yang rata-rata mendapatkan penghasilan dari kebun karet. Semua warga disana rata-rata mata pencahariannya pada kebun karet.

Dulu harganya sangat mahal, dan terus naik setiap minggunya. Tetapi, beberapa bulan sekarang ini, harga karet pun turun, dan apalagi sekarang musim penghujan. Maka dari itu, warga di dusun ini kesulitan keuangan karena mata pencahariannya sedang dilanda masalah, termasuk kedua orang tua saya. Saya sangat sedih melihat keadaan di dusun ini.

Selain itu, saya sangat bangga lahir di desa ini. Karena alam nya yang nan indah sekali. Semenjak 1 tahun yang lalu, warga desa pulau gadang mendapatkan wisata alam yang tersembunyi. mereka pun mendapatkan ide untuk mengelola wisata tersebut. dan alhasil, hingga sekarang banyak pengunjung yang mendatanginya.

Dan alhamdulillah semenjak itu, ibu saya mendapatkan pekerjaan sampingan yaitu berjualan di tempat wisata tersebut. meski penghasilannya tidak sama dengan penghasilan penyadap karet, setidaknya uang tersebut bisa digunakan untuk makan sehari-hari, dan kepentingan lainnya.
Semenjak wisata tersebut berkembang baik, malah semakin banyak warga lainnya yang membuat wisata alam lainnya, sehingga menimbulkan persaingan pengunjung.

Di wisata tersebut banyak manfaatnya bagi masyarakat desa pulau gadang, karena banyak membutuhkan photographer untuk pengunjung-pengunjung yang datang, maupun bagi warga yang lain untuk berjualan di area tersebut, sehingga mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan  untuk kebutuhan sehari-hari.